Selasa, 01 Januari 2013

Someday


Dulu ungkapan hanya bisa tertuang lewat tulisan. Mereka anggap unik, kebanyakan memberikan apresiasi, namun bagiku agak naif. Palsu. Berbicara lewat tulisan hanya kiasan. Layaknya melempar batu di kobaran api, panasnya di kulit memang menyisakan bekas yang masih bisa dilihat dikemudian hari.. Kadang biasa, kadang jengah mengingatnya. sekedar itu.
Denganmu seperti kucuran hujan, bekasnya segera hilang diterpa terik. Sederhana, tanpa meninggalkan jejak.. Namun sangat bermanfaat di kemudian hari. Bukan sesuatu biasa, kan? Aliran airnya di bawah tanah adalah sumber kehidupan.Denganmu, aku bisa menumpahkan segalanya, tanpa ragu, tanpa malu. 
Kamu yang ada disampingku, menjagaku dengan membangun pijakan-pijakan masa depanku. Kamu yang menjadikanku manusia paling bersyukur.Kamu begitu berharga, setelah Tuhan dan kedua orangtuaku.Seandainya masih dipertemukan oleh jodoh, aku hanya ingin menghabiskan seluruh sisa usia dengan melakukan perjalanan denganmu..