Sayang, sudah hampir 30 lembar hari terkupas dari kalender November
Perpisahan di lorong kecil itu mulai menghangat kembali di sanubari
Kita melepaskan perjumpaan di antara deruman baja yang berkeras hati tidak mau tahu akan perasaan kita yang membaur di sela - sela angkuhnya pencakar langit.
Saling mendekap untuk mengikhlaskan
30 hari sudah...
Lalu semua seperti dongeng yang tidak pernah ada usainya
Mengingat semua yang pernah kau lakukan
Membekas dalam di hati
Tersimpan rapi dalam memori
Wajahmu... Senyummu... Bahasa tubuhmu...
Sayangmu... Kasihmu... Kangenmu...
30 hari menunggu.
Namun kau selalu meyakinkan dan aku pun menerimanya
Raga kita saja yang berjauhan, tetapi hati lebih dekat dari pada seluruh bagian organ tubuh kita sendiri.
Kau begitu indah sayang, melebihi kilauan cahaya yang memantul dari cerminan langit
Ketika semua orang berlomba- lomba mencapai kemasyuran,
Alam memompa elemen bumi menjalarkan tunas kehidupan baru
Dan dunia mempercepat pergulatan untuk mengejar orgasme semesta
Disini kita diam dan terhenti pada satu kata... yaitu CINTA
Menandai 30 hari kita meredam rasa...
I love u
Mjk, 281109 '20.02
0 komentar:
Posting Komentar