Minggu, 03 Oktober 2010

Blur


Aku tidak tahu di mana mula dan sejak kapan terjadinya.
di jalan yang tidak kutahu ujungnya. udara kering kerontang, begitu kehausan.
Kantong-kantong harta yang kujahit di sela-sela bajuku yang kumal menjejali hingga sesak nafas.
Berjinjit-jinjit kaki kini penuh luka lecet bernanah.

Gesekan musim mengoyak pertahananku.
Kadang panas menyengat.
Kadang gerimis batu.
Kadang salju memutihkan segala dan kadang daun-daun rontok entah dari mana datangnya.
Langkahku semakin cepat dalam ketidakberdayaan ini, aku semakin jalang.
Kutempuh perjalanan ini tanpa perlawanan, aku pun tidak berani melontarkan pertanyaan.
Terseok-seok namun tidak sanggup berhenti.

Sinting! Aku pengembara yang kehilangan tujuannya.
Aku petarung yang kehilangan energi.
Aku kesatria yang kehilangan kehormatan dan membusuk di pakaian zirahnya.

Berdialog dengan mimpi sampai bumi menutup hari.
Ah, ternyata waktu masih berlaku... heran... berarti aku masih dalam lingkup dunia meskipun dalam pandangan yang berbeda.
Aku menoleh ke kanan, kiri, depan, samping, belakang, atas, bawah ke semua penjuru yang bisa kujangkau...
Hey, aneh warnanya berpendar indah.
Aku belajar untuk mengingat-ingat biasnya namun semakin lama mereka seolah membelah, berkembang biak menjadi jutan variasi kehidupan.



JMS, when i was young
-2008, idle-




Terbebani dosa atas kesia - siaanku.
Tentang masa lalu.. Aku menangisi kenyataan.
Syukur kehadiratmu Tuhan..

0 komentar:

Posting Komentar